JAYAPURA – Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, IPM Kabupaten Nduga sebesar 53, 86, yang menempatkannya pada peringkat ke-71 dari 84 kabupaten/kota di Papua. Dalam bidang pendidikan, IPM Kabupaten Nduga sebesar 51, 04, yang menunjukkan masih terdapat kesenjangan dalam akses dan kualitas pendidikan di daerah ini.
Oleh karena itu, Personel Binmas Noken Ops Rasaka Cartenz yang dipimpin Kasubsatgas Binmas Wilayah Intan Jaya tak henti-hentinya menggelar Progam SI-IPAR (Polisi Pi-Ajar) kepada 30 anak-anak yang bertempat di Kampung Delpel, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Senin (08/05/2023).
Bangunan Gedung Pertemuan Masyarakat Kampung saat ini telah dijadikan sebagai fasilitas tetap untuk dilakukan pembelajaran kepada anak-anak binaan di Kampung Delpel.
Dalam kegiatan ini Personel Binmas noken memberikan materi Pengenalan huruf, membaca, berhitung, Serta Menulis kepada anak-anak dengan mengunakan papan tulis serta buku sebagai media pembelajaran.
Ipda Nus Korwa S.H selaku perwira pengendali mengatakan bahwa anak-anak di Kabupaten Nduga khususnya di Kampung Delpel yang mengikuti pembelajaran mengalami peningkatan dalam pengenalan, membaca, serta menulis.
"Karena ini merupakan kegiatan rutin yang sering kemai lakukan, kami melihat ada perkembangan dari beberapa anak-anak yang sudah lancar dalam menyebutkan Huruf juga membaca serta menulis yang diberikan oleh Personel Satgas Binmas, " ucap Ipda Nus Korwa.
Menurutnya, Progam SI-IPAR (Polisi Pi-Ajar) ini sangat penting mengingat Kabupaten Nduga memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih rendah, terutama dalam bidang Pendidikan dan ini juga merupakan upaya Kepolisian dalam menunjukkan perannya sebagai pelayan masyarakat.
Selain belajar dan bermain bersama Personel Binmas Noken Membagikan Sarana media pembelajaran kepada anak-anak berupa alata tulis baik buku, pulpen dan pensil serta baju maupun tas.
Dalam hal ini Mantan Kepala Kampung Delpel Elminus Lokbere berterima kasih kepada Pihak Kepolisian yang sudah datang memberikan bantuan kepada anak-anak. Ia mendukung Program SI-IPAR dan berbagai upaya lainnya dalam memperbaiki kondisi pendidikan di Kabupaten Nduga dan sekitarnya.
“Saya berterima kasih kepada bapak polisi terlebih Ops Rasaka Cartenz yang sudah mau membantu anak-anak kami disini dengan memberikan alat tulis serta tas kiranya Tuhan menyertai Kita semua”, Ujar Elminus.
Ipda Nus Korwa menambahkan bahwa terjadi penambahan Anak-anak yang antusias untuk datang untuk mengikuti pembelajara bersama Satgas Binmas.
“Melalui Program SI-IPAR ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi muda di Kabupaten Nduga dan mengurangi angka buta aksara di pedalaman Papua. Hal ini tentunya menjadi langkah awal yang penting dalam memperbaiki kondisi pendidikan di daerah ini, ” tutupnya. (*)