JAYAPURA - Aksi blokade jalan yang dilakukan oleh keluarga korban di Distrik Libarek pasca kasus penembakan alm. Stevanus Wilil, hari ini jalan Trans Wamena-Kurulu kembali dibuka, Rabu (12/04) pagi.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK menyatakan bahwa guna keluarga korban mau membuka pemalangan jalan tersebut dirinya telah memerintahkan jajaran Sat Intelkam untuk terus berkoordinasi dengan Kepala Distrik Libarek agar berkomunikasi dengan pihak keluarga korban sehingga akses jalan dapat kembali dibuka.
"Hari ini berdasarkan penyampaian dari Kepala Distrik Libarek bapak Hendrik Kossay menyampaikan bahwa keluarga korban sudah membuka palang jalan di Kampung Mulima, Distrik Libarek sehingga jalan menghubungkan beberapa kabupaten tetangga tersebut sudah bisa dilalui, " jelas Kapolres.
Kapolres juga menambahkan untuk menyelesaikan permasalahan ini pihak keluarga korban meminta untuk penyelesaiannya dilaksanakan besok dan untuk itu dirinya akan berkoordinasi dengan Kapolres Tolikara terkait permintaan keluarga.
"Untuk situasi di lokasi pemalangan saat ini sementara masih aman dan kondusif, kami juga sudah meminta Kepala Distrik untuk dapat menyampaikan kepada masyarakat serta keluarga korban agar dapat menjaga keamanan sehingga tidak terjadi permasalahan baru yang dapat merugikan masyarakat umum, " imbuh Kapolres.
Perlu diketahui pula bahwa hari ini pihak keluarga korban akan melakukan prosesi pemakaman dan akan tutup duka besok. (*)